Internalisasi Etika Bermedia Sosial Nahdlatul Ulama dalam Pendekatan Saintifik

Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading   Processing Request
  • Additional Information
    • Publication Information:
      UIN Sunan Ampel Surabaya
    • Publication Date:
      2019
    • Abstract:
      This study aims to develop ethics in utilizing social media in the style of Nahdlatul Ulama within Scientific Approach in the 2013 National Curriculum. Currently, hoax massively spreads in cyberspace, in which students become some parts of it. Hence, this research is important so that students are able to be more critical in responding to circulated information. This study employs of qualitative research with content analysis approach. Results show that internalization of tabayun principle encourages students not apological and always critical towards information. In addition, this encourages them to extract information which enhances their literacy. The principle of honesty and the usefulness of information also encourage students to be able to process information and communicate the investigation results objectively. In addition, ethics in verbal communication becomes the foundation for students to deliver information in a peaceful way. ; Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan etika bermedia sosial ala Nahdlatul Ulama (NU) melalui pendekatan saintifik pada Kurikulum 2013. Dewasa ini, begitu banyak informasi hoaks yang tersebar di dunia maya, di mana salah siswa menjadi bagian darinya. Oleh sebab itu, penelitian ini penting dilakukan agar siswa dapat lebih kritis dalam menanggapi informasi yang beredar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis konten sebagai pendekatannya. Adapun temuan penelitian ini adalah internalisasi prinsip tabayun mendorong siswa untuk tidak bersikap apologis dan selalu kritis terhadap informasi yang didapatkan. Selain itu, hal ini mendorong mereka menggali informasi sebanyak-banyaknya sehingga muncul budaya literasi. Prinsip kejujuran dan kebermanfaatan informasi juga mendorong para siswa untuk dapat mengolah informasi dan mengkomunikasikan hasil investigasi secara obyektif. Selain itu, etika menjaga lisan menjadi pijakan bagi siswa untuk menyampaikan pendapat dan informasi yang diperoleh dengan cara yang damai.
    • File Description:
      application/pdf
    • Relation:
      http://jurnalpai.uinsby.ac.id/index.php/jurnalpai/article/view/215/148; http://jurnalpai.uinsby.ac.id/index.php/jurnalpai/article/view/215
    • Accession Number:
      10.15642/jpai.2019.7.1.55-70
    • Rights:
      Copyright (c) 2019 Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) ; https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
    • Accession Number:
      edsbas.313B02CF