Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa optimal perubahan biaya dan waktu pelaksanaan proyek dengan menambah jumlah pekerja dan jam kerja (lembur), kemudian membandingkan hasil antara waktu dan biaya setelah dilakukan percepatan dengan sebelum dilakukan percepatan. Perhitungan dimulai dengan mencari lintasan kritis menggunakan program Microsoft Project 2016 kemudian dianalisis menggunakan metode Time Cost Trade Off. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada penambahan tenaga kerja diperoleh waktu percepatan optimum 69 hari dengan pengurangan biaya sebesar Rp45.469.168,91. Pada penambahan jam kerja (lembur) diperoleh waktu percepatan optimum 72 hari dan pengurangan biaya sebesar Rp23.117.814,75. Pada mulanya proyek memiliki durasi 96 hari dengan total biaya Rp693.265.273,01. Sehingga metode percepatan dengan penambahan tenaga kerja merupakan alternatif optimum.