Abstract: Inovasi bandrek rebus beralih kepada bandrek siap saji berbahan baku rempah-rempah Aceh yang dikeringkan dan diubah menjadi bubuk telah dilakukan oleh pelaku usaha bubuk bandrek di Desa Kumbang Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara sebagai mitra PTDM. Proses pengeringan konvensional menggunakan sinar matahari tentunya tidak memberikan hasil yang maksimal, walaupun tidak memerlukan biaya bahan bakar, akan tetapi memerlukan lahan yang lebih luas dan waktu pengeringan sekitar 2-7 hari. Kendala yang dihadapi mitra adalah ketika ketidaksiapan cuaca lingkungan misalnya cuaca mendung ataupun hujan maka proses produksi terhenti. Hal ini menjadi prioritas utama Mitra untuk dapat diselesaikan melalui kegiatan PTDM ini. Permasalahan mitra dapat diselesaikan dengan memberikan suatu perubahan teknologi pengeringan konvensional menggunakan panas matahari diganti dengan teknologi pengeringan rempah tipe pengeringan vakum. Kegiatan PTDM ini bertujuan untuk untuk meningkatkan kualitas rempah kering bubuk bandrek siap saji dengan mendesiminasikan teknologi pengeringan vakum mesin Oven Drying Vacuum (ODV). Hasil yang diperoleh dari implementasi mesin ODV ini adalah proses produksi dapat dioperasikan setiap waktu, waktu pengeringan 2-4 jam, kualitas bubuk rempah memenuhi standar SNI 01-3709-1995 dengan kadar air 5,86% dan kadar abu 7,77%. Dapat disimpulkan bahwa desiminasi mesin Oven Drying Vacuum (ODV) lebih efektif dan dapat meningkatkan produktifitas bandrek siap saji.