PREVALENSI EKTOPARASIT PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DENGAN PADAT TEBAR YANG BERBEDA DI TEMPAT PENGGELONDONGAN DI KABUPATEN GRESIK

Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading   Processing Request
  • Additional Information
    • Publication Information:
      Department of Fish Health Management and Aquaculture, 2019.
    • Publication Date:
      2019
    • Collection:
      LCC:Aquaculture. Fisheries. Angling
    • Abstract:
      Gelondongan udang vaname adalah benih udang vaname yang didapatkan dari suatu hatchery yang memiliki stadia PL12-PL15 dan dipelihara oleh pembudidaya selama 5-7 hari sehingga umur gelondongan udang vaname berkisar PL20-PL22. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan penggelondongan udang vaname adalah padat tebar. Padat tebar yang tinggi akan meningkatkan kandungan bahan organik akibat penumpukan sisa pakan dan sisa metabolisme sehingga udang akan stres dan mudah terinfestasi ektoparasit. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui prevalensi ektoparasit pada udang vaname dan mengetahui hubungan korelasi antara prevalensi ektoparasit pada udang vaname dengan padat tebar yang berbeda di tempat penggelondongan di Kabupaten Gresik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey melalui pengambilan sampel. Tempat pengambilan sampel ditentukan dengan kriteria tertentu (purposive sampling) yaitu sentra yang terbesar pada setiap wilayahnya dan memiliki petakan paling banyak. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah padat tebar dan prevalensi ektoparasit. Parameter pendukung dalam penelitian ini adalah kualitas air pada tambak penggelondongan udang vaname meliputi suhu, kecerahan, pH, oksigen terlarut, salinitas, amonia, nitrit dan nitrat. Hasil penelitian didapatkan tiga jenis ektoparasit yang menginfestasi gelondongan udang vaname yaitu Zoothamnium, Vorticella dan Epistylis. Prevalensi ektoparasit pada udang vaname (Litopenaeus vannamei) dengan padat tebar yang berbeda di tempat penggelondongan di Kabupaten Gresik adalah sebesar 80,74%, artinya secara keseluruhan 80,74% gelondongan udang vaname di Kabupaten Gresik positif terinfestasi ektoparasit. Terdapat hubungan yang sangat erat antara prevalensi ektoparasit pada udang vaname dengan padat tebar yang berbeda di tempat penggelondongan sehingga semakin tinggi padat tebar maka semakin tinggi tingkat prevalensi ektoparasit pada gelondongan udang vaname (Litopenaeus vannamei).
    • File Description:
      electronic resource
    • ISSN:
      2301-7309
      2528-0864
    • Relation:
      https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11322; https://doaj.org/toc/2301-7309; https://doaj.org/toc/2528-0864
    • Accession Number:
      10.20473/jafh.v5i2.11322
    • Accession Number:
      edsdoj.bd61b5f116a74c1f8548c5608d4f31f1